Kabar Kalteng

Wagub Kalteng Edy Pratowo Pimpin Rapat Terbatas GBBI dan GBWI Tahun 2023

yl
Wagub Kalteng Edy Pratowo Pimpin Rapat Terbatas GBBI dan GBWI Tahun 2023

Hai Kalteng - Palangka Raya - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng memimpin rapat terbatas terkait penyelenggaraan. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) dengan agenda mendengarkan paparan dari Kepala Perwakilan BI Prov. Kalteng, bertempat di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Jumat (16/6/2023) sore.

 

(Baca Juga : Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kab. Gunung Mas Pimpin Rapat Pra-Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2022)

Wagub Kalteng Edy Pratowo Pimpin Rapat Terbatas GBBI dan GBWI Tahun 2023

Wagub Kalteng Edy Pratowo saat memimpin rapat terbatas GBBI dan GBWI mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) dan sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

Menurutnya, GBBI dan GBWI merupakan agenda nasional, dalam upaya untuk mempromosikan produk lokal daerah yang berkualitas, untuk mendorong daya beli dan mendukung penguatan ekonomi di Daerah. “Pemprov Kalteng mendukung penuh seluruh acara GBBI dan GBWI ini, kami juga mengharapkan adanya kolaborasi antara BI dan Pemprov. Kalteng bersama-sama dengan dinas-dinas terkait” tutur Edy.

Wagub Kalteng Edy Pratowo Pimpin Rapat Terbatas GBBI dan GBWI Tahun 2023

Sementara itu Kepala Perwakilan (Kalan) Bank Indonesia Taufik Saleh dalam paparannya menjelaskan rencana even besar di Kalteng yang disebut dengan Harvesting atau puncak panen GBBI dan GBWI Kalteng 2023 ini adalah even nasional yang digilir dari provinsi satu ke provinsi lainnya, dan Kalteng menerima even ini dimasa yang relatif aman dari pandemi COVID-19.

BI juga mempunyai even tahunan yaitu “Pesona Tambun Bungai” dengan rentang di bulan Juli, maka acaranya akan digabungkan untuk mendukung Harvesting even GBBI dan GBWI Kalteng tahun 2023.

“Kami mengusulkan selama empat hari, direncanakan dari tanggal 13 s.d 16 Juli 2023, yang diupayakan mengundang secara resmi pihak dari Pusat diantaranya Kemenparekraf, Kementan RI, Kemenperin RI dan Direktur Bank Indonesia, dimana masa puncaknya hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 yang akan datang” paparnya.

“Sponsor pada acara ini antara lain BRI, Bank Kalteng, Gojek, Shopee, Kemenkomarves, Kemenparekraf, Kementan, BI Prov. Kalteng, dan OJK” sambungnya.

Taufik menyebut, acara ini sudah dimulai sejak tahun 2020,dengan puncak pandemi waktu itu, dimana konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi sangat rendah, maka pemerintah berkreasi dengan kebijakan ayo belanja, maka muncul gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dan di tahun 2022, Gernas ini tidak hanya menyasar optimasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri, di dalamnya juga ada aktivasi Bangga Berwisata di Indonesia.

“Pada Gernas BBI 2023 ini, ada empat upaya yang nanti kita harapkan bisa menggerakan perekonomian yaitu UMKM / IKM yang masuk dalam ekosistem digital, 95% belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDM), peningkatan kunjungan wisatawan domestik, dan peningkatan transaksi penjualan UMKM” sebutnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dalam konteks kegiatan GBBI dan GBWI, Kalimantan Tengah sejak bulan Maret 2023 sudah banyak melakukan kegiatan dalam rangka mendukung GBBI dan GBWI diantaranya Festival Tambun Bungai, Kick off GBBI, serta Kick off UCI Mountain Bike.

“Kami dari BI juga sudah mendukung dengan berbagai kegiatan yaitu kegiatan Fesyar, dan dari Pemprov. juga telah menyelenggarakan Kalteng Expo 2023, Festival Budaya Isen Mulang, Festival Babukung dan lain sebagainya. Sebanyak 43 kegiatan yang tentunya menjadi dukungan untuk kegiatan ini” tambah Taufik.

Sementara itu Kepala Perwakilan (Kalan) Bank Indonesia Taufik Saleh dalam paparannya menjelaskan rencana even besar di Kalteng yang disebut dengan Harvesting atau puncak panen GBBI dan GBWI Kalteng 2023 ini adalah even nasional yang digilir dari provinsi satu ke provinsi lainnya, dan Kalteng menerima even ini dimasa yang relatif aman dari pandemi COVID-19.

BI juga mempunyai even tahunan yaitu “Pesona Tambun Bungai” dengan rentang di bulan Juli, maka acaranya akan digabungkan untuk mendukung Harvesting even GBBI dan GBWI Kalteng tahun 2023.

“Kami mengusulkan selama empat hari, direncanakan dari tanggal 13 s.d 16 Juli 2023, yang diupayakan mengundang secara resmi pihak dari Pusat diantaranya Kemenparekraf, Kementan RI, Kemenperin RI dan Direktur Bank Indonesia, dimana masa puncaknya hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 yang akan datang” paparnya.

“Sponsor pada acara ini antara lain BRI, Bank Kalteng, Gojek, Shopee, Kemenkomarves, Kemenparekraf, Kementan, BI Prov. Kalteng, dan OJK” sambungnya.

Taufik menyebut, acara ini sudah dimulai sejak tahun 2020,dengan puncak pandemi waktu itu, dimana konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi sangat rendah, maka pemerintah berkreasi dengan kebijakan ayo belanja, maka muncul gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dan di tahun 2022, Gernas ini tidak hanya menyasar optimasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri, di dalamnya juga ada aktivasi Bangga Berwisata di Indonesia.

“Pada Gernas BBI 2023 ini, ada empat upaya yang nanti kita harapkan bisa menggerakan perekonomian yaitu UMKM / IKM yang masuk dalam ekosistem digital, 95% belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDM), peningkatan kunjungan wisatawan domestik, dan peningkatan transaksi penjualan UMKM” sebutnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dalam konteks kegiatan GBBI dan GBWI, Kalimantan Tengah sejak bulan Maret 2023 sudah banyak melakukan kegiatan dalam rangka mendukung GBBI dan GBWI diantaranya Festival Tambun Bungai, Kick off GBBI, serta Kick off UCI Mountain Bike.

“Kami dari BI juga sudah mendukung dengan berbagai kegiatan yaitu kegiatan Fesyar, dan dari Pemprov. juga telah menyelenggarakan Kalteng Expo 2023, Festival Budaya Isen Mulang, Festival Babukung dan lain sebagainya. Sebanyak 43 kegiatan yang tentunya menjadi dukungan untuk kegiatan ini” tambah Taufik. (Sumber : Diskominfo Kalteng)